Nyeruak








Nyeruak

            Siapa yang suka makan ikan?
 Ya, ikan  menjadi pilihan baik untuk memenuhi nutrisi tubuh karena banyak mengandung protein dan vitamin. Oleh karenanya para pemerintah kita saat ini khususnya Dinas Kesehatan gencar mempromosikan untuk mengkonsumsi ikan.
            Untuk mengkonsumsi ikan, di pasar banyak sekali dijual banyak jenis ikan laut, mulai Tongkol, Gembung dan lain – lain. Namun untuk wilayah Sanggau khususnya wilayah pesisir sungai masyarakat lebih suka mengkonsumsi ikan air tawar.
            Cara masyarakat Sanggau pesisir sungai  Sekayam maupun Kapuas  dalam mencari ikan, salah satunya dengan Nyeruak. Nyeruak merupakan aktifitas memasang Seruak, Seruak sendiri nama alat atau perangkap ikan.
             

          Tata cara membuat Seruak.
            Seruak bisa dibuat menggunakan berbagai jenis bahan. Sebelum zaman modern seperti sekarang ini, masyarakat Sanggau pesisir membuat Seruak dengan Resam (Dicranopteris linearis syn. Gleichenia linearis ) sejenis tumbuhan pakis. Dengan batang resam, nantinya akan dibuat seperti sangkar atau berbentuk tabung dengan lilitan rotan atau tali nilon untuk menganyamnya.

                                           Seruak dari bahan resam sudah sulit ditemukan

Setelah anyaman resam yang berbentuk tabung atau sangkar tadi selesai, maka dibuatlah tempat menaruh umpan atau pancar yang terbuat dari bambu yang telah mati menguning. Pemilihan bambu yang sudah menguning agar lebih ringan dan mudah dalam pembuatannya. Tidak sampai di situ, selain menggunakan bambu, ternyata resam masih digunakan untuk pembuatan ijab, sejenis penghalang ikan saat masuk melalui pancar. Dengan adanya ijab ini, maka ikan bisa masuk namun tidak bisa keluar dari seruak.


                             Pancar yang terbuat dari bambu dengan lidi ijab yang sudah rapuh


Sesuai perkembangan zaman, pembuatan seruak sekarang tidak lagi memnggunakan resam. Masyarakat pesisir Sanggau sekarang menggunakan limbah botol yang dimanfaatkan  untuk membuat seruak.
            Dengan botol, masyarakat tidak harus lagi menganyam karena lebih praktis hanya dengan melubangi botol – botol bekas dengan besi panas. Bukan hanya kemudahan dalam membuat seruaknya, pembuatan pancar juga cukup menggunakan botol yang lebih kecil yang sekaligus pembuatan ijabnya.

            Nyeruak atau Memasang Seruak
            Aktifitas nyeruak biasanya melihat keadaan air sungai. Tidak terlalu pasang juga tidak terlalu surut. Biasanya seruak dipasang di rawa – rawa dan hutan kecil dipesisir sungai. Adakalanya pemasangan seruak hanya menggunakan tali panjang yang disambungkan pada badan seruak kemudian diikat di pohon – pohon sungai. Namun ada juga sebagian masyarakat menggunakan pancang khusus untuk mengikat seruak agar mudah dikenali saat memeriksa nanti.
           
Umpan yang biasa digunakan saat nyeruak adalah biji buah karet yang sudah dibakar dan ditumbuk sehingga membentuk adonan yang padat. Adakalanya masyarakat suka melakukan ekperimen sederhana dengan menambahkan sedikit nasi dan serbuk pelet agar umpan lebih beraroma.

            Ngulang Seruak atau Memeriksa  Seruak
            Untuk mendapatkan hasil tangkapan biasanya harus menunggu waktu lama. Biasanya para masyarakat menunggu jeda waktu mulai dari pemasangan sampai pemeriksaan memakan waktu lima jam. Waktu jeda biasanya tidak pasti seberapa lama, tapi menurut kebiasaan masyarakat, setelah mereka memasang pagi maka selepas solat zuhur mereka akan ngulang seruak.
           
            Untuk hasil tangkapan sangat bervariasi. Terkadang apabila kondisi air bagus maka hasil tangkapan bisa berkilo – kilo tergantung banyak jumlah seruak yang dipasang. Tapi apabila  peralihan air pasang ke surut maka akan ada istilah air bangar, dimana zat – zat sisa tanaman yang mati karena banjir membuat air berbau.

          Ikan Seruak
            Sebenarnya ini hanya istilah apabila masyarakat Sanggau hendak menjual ikan hasil tangkapan nyeruak. Ikan Seruak hanyalah sebutan saja, karena ikan yang diperoleh dari aktifitas nyeruak beraneka jenis ikan, sebagai contoh ikan seluang, banta’, kujam, dan lain - lain. Selagi ikan itu bisa masuk ke dalam seruak maka ia akan disebut ikan seruak saat dijual.

            Nah, itu tadi sedikit informasi mengenai Nyeruak. Salah satu cara masyarakat Sanggau  dalam menangkap ikan di sungai.
Ayoooooo makan ikan.

Komentar