Ada yang mau kopi
gratisan bila berkunjung ke Sanggau? Aku akan ceritakan bagaimana seorang teman
yang jarang sekali bayar kalau sedang ngopi di warung kopi!
Ini tips gila. Namun
sebenarnya hanya butuh keahlian mirip seorang politikus. Aku juga awalnya tak
percaya ketika temanku bercerita kalau dirinya jarang sekali bayar kalau pas
ngopi di warung kopi. Tentu dong, warung
kopi mana yang mau memberi gratisan secangkir kopinya kepada pelanggan? Jelas
ngak masuk akal, belum lagi sekarang harga gula naik, kopi marangkak lalu di
depan akan ditagih abang parkir dengan teriak.
Namun, temanku ini
beda. Untuk menjaga agar privasinya aman
dan tidak mudah terdeteksi penjaga warkop, sengaja disamarkan, sebut saja
namanya J. Ya, sebenarnya J temanku ini tetap bayar, namun bukan dengan
uangnya. Melainkan dibayar oleh temannya.
Ini merupakan suatu
prestasi loh. Jangan kesal dulu, sebab temanku J ini akan memberikan tips bagaimana
ngopi gratis di Sanggau ini.
1.
Modal Rokok Enak
Ya,
sesungguhnya tidak ada yang betul – betul gratis. Menurut temanku J ini,
dirinya harus membeli rokok enak dulu sebelum pergi ke warkop bila diajak
rekannya. Psikologi rokok ini sungguh bekerja menurutnya, sebab asap rokok enak
itu beda menurut dia. Kalau boleh mengutip pembicaraannya, “ketika duduk pesan
kopi, nah pelan – pelan tu buka rokok mahal kita, lebih bagus lagi masih segel.
Efek mental teman saat membuka segel rokok baru dan enak itu, beda boi, beda.
Nah, ambil satu rokok, hisap lalu hembus ke mukanya kawan.”
Namun,
menurut J cara ini hanya berlaku untuk rekan yang rokoknya murah. Sebab J akan
menawarkan rokoknya yang enak tersebut kepada rekannya, lalu di akhir cerita ia
akan bilang lupa membawa dompet. Sebenarnya J hanya melakukan manipulasi
terselubung.he.
2.
Lupa Bayar dan Kabur Duluan
Tips
yang satu ini J akui tidak bisa dilakukan di tempat, waktu, dan teman ngopi
yang sama. Sebab pasti akan ketahuan motifnya.
Untuk
melakukan trik ini J akan berpura – pura menelpon, lalu bilang kalau ia harus
buru – buru dan harus segera pergi. Soal bayar kopi ia tentu berpura – pura
lupa dan langsung tancap gas.
(
catatan dari J ) trik ini akan berhasil 100% bila raut mukamu serius untuk buru
– buru dan terpenting tidak dekat dengan meja kasir )
Baca juga : Bahasa Sanggau unik di Pontianak
3. Storytelling Adalah Koenci
Dalam
melakukan tips ini J akan mengubah dirinya menjadi seorang Politisi ulung,
lebih kepada seorang storytelling yang hebat. Di warung kopi biasanya pasti
akan ada karakter yang menonjol dari yang lain dari segi obrolan, terserah itu
ngobrol yang berbobot atau hanya sekadar angin lalu yang tak ada isinya.
Untuk
Trik ini J mengaku dirinya sangat lelah, sebab harus bisa menghibur rekannya
melalui cerita – cerita angin yang dibawakannya. Setelah lelah mengobrol J
mengaku hanya memberikan sedikit senyuman kepada salah satu rekannya, untuk
memastikan dirinya sudah dibayar.
Ya,
sebenarnya tak ada yang gratis di dunia ini, begitu juga di warung kopi. J
hanyalah salah satu oknum manusia yang memiliki rasa tahan malu tinggi, muka
badak, manipulator ulung, dan pandai membawakan cerita – cerita basi untuk
didengarkan.
Seperti
kata pepatah, “Kopi akan terasa nikmat bila disertai omongan berisi.”
Komentar
Posting Komentar