Jangan Marah Jalan SP Mukok Jangkang Jelek, Sebenarnya Pemerintah Sayang ke Warganya

 

 

Kalau kalian sudah membaca tulisan saya tentang Simpan Lotup, pasti kalian akan terkesima akan serunya perjalanan menuju objek wisata tersebut. Saya memang jarang, bahkan bisa jadi tak pernah, melewati jalan Mukok menuju Jangkang kalau bukan hari itu. 

Ada momen yang tidak sempat saya tulis di tulisan sebelumnya. Seperti yang kalian tahu, saya melakukan perjalanan itu tanggal 23 Desember sebelum Natal. Perasaan haru, sedih, marah, bercampur dalam dada, tatkala melihat orang – orang yang mudik pulang kampung ke arah Jangkang. Bagaimana tidak, dengan semangat untuk bertemu sanak saudara agar bisa merasakan kehangatan Natal di musim penghujan, mereka rela menempuh jalur yang sangat sulit.

Bawaan yang banyak, ada yang membawa anak kecil. Beberapa remaja yang sudah keren berpakaianpun, harus rela sepatu dan kaki celananya kuning terkena lumpur jalan. Resiko.

Namun, kita tidak bisa menyalahkan Pemerintah, sebab tidak semua jalur jalanya rusak parah. Beberapa ruas jalan setelah masuk perkampungan atau desa jalan aspal mulus,dan semen beton. Saya rasa, ada hal yang belum kita sadari dari peristiwa ini, mengapa jalan antara desa atau sebelum masuk kampung masih rusak di SP Mukok Jangkang.

 

Memupuk Rasa Sabar

Saya saja yang baru sekali itu menikmati jalur Mukok Jangkang sudah terasa iman kesabaran saya. Apalagi warga setempat yang entah sudah berapa lama mengalami jalan seperti itu, tentu maqom kesabaran mereka tak bisa diukur lagi.

Ini sebenarnya hal yang terselubung dari peristiwa jalan rusak ini. Pemerintah memang melatih jiwa kesabaran bagi kita. Sebelum menghadapi hidup yang susah, maka diberikanlah uji coba kesabaran dengan jalur jalan yang menyedihkan.

 Baca juga : Alasan Simpant Lotup...

 

Melatih Ketangkasan

Setelah melatih kesabaran, Pemerintah mencoba memeberikan pelatihan praktis dengan adanya jalan rusak ini. Hal ini merupakan metode ala bisa karena biasa. Semakin kita terbiasa melakukan suatu hal maka kita akan semakin mahir.

Dengan banyaknya lubang di jalan, akan melatih pergelangan kita untuk bisa menyeimbangkan kendaraan. Jalan berbatu tentu akan memberikan efek kejut di area pinggang, sehingga orang yang terbiasa membawa kendaraan di jalur jalan berbatu, pinggangnya akan semakin sehat dan ramping.

Selain itu, sinkronisasi antara gerakan tangan, kaki, dan juga fokus mata sangat dibutuhkan saat melalui jalur jalan rusak.

 

Uji Ketahanan Kendaraan

Jalur SP Mukok Jangkang memang cocok untuk lokasi uji kelayakan ketahanan kendaraan. Saya rasa para produsen besar kendaraan bermotor harus banyak - banyak mendengarkan masukan dari warga di sini. Bukan tidak mungkin pemerintah membuka peluang investor dari produsen kendaraan sepeda motor. Bukan tanpa sebab, para ahli otomotif itu akan mengetahui dengan langsung terjun ke lapangan, untuk menentukan kualitas ban, kekuatan shockbreaker, serta rangka kendaraan yang pas dan kuat untuk konsumen Indonesia.

Selain itu dibukanya beberapa bengkel di jalur SP Mukok Jangkang membuka peluang usaha baru serta pemenuhan lapangan pekerjaan di wilayah tersebut.

 

Ujian SIM Gratis

Mengukur kemampuan seorang pengemudi mobil truk, bukanlah di saat mengambil ujian SIM. Namun, bawalah mereka ke jalur SPMukok Jangkang.

Para supir truk di wilayah ini tentu memiliki skil yang sangat mumpuni. Mereka diolah, ditempa oleh alam. Tak ada lampu merah, kuning, atau hijau. Mereka akan perlahan saat ada kubangan, berhenti apabila ban pecah, dan melaju saat memasuki kawasan dalam desa yang beraspal, itupun kalau tidak ada tulisan AWAS BANYAK ANAK ANAK.

 

Dibukanya Pencucian

Setelah melewati jalan yang ekstrim, penuh emosi, menguras keringat, memicu titik didih di kepala karena kendaraan kotor berlumpr, ternyata di jalur hilir mulai dari Ubay, sampai Semuntai telah ada beberapa lapak pencucian kendaraan yang menanti.

Berkah dari jalan rusak di perhuluan untuk mereka yang ada di jalur hilir. Apakah ini bentuk pola neraca alam yang menyusun keseimbangan di bumi, ataukah bentuk cinta pemerintah ke warganya dengan cara yang tak disadari?

BACA JUGA : Alasan Mengapa Air Panas Simpant Lotup Tidak Bisa Dijadikan Onsen Ala Jepang

Location:

Berbagi :