Menebak Cara Kerja Mata – mata Penambang Emas Tanpa Izin kalau Hidup di Konoha

 

 

Berita tentang aktivitas tambang emas tanpa izin, selalu dan selalu ada di daerah kita Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sanggau. Entah itu berlokasi di daerah daratan maupun aktivitas tambang di daerah aliran sungai. Namanya juga tanpa izin, ya apa yang akan didapat oleh daerah dari kegiatan PETI ini. Oleh karenanya pasti diberantas.

 

Beberapa hari ini saya melihat di media sosial, adanya upaya patroli yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, guna menanggulangi aktivitas PETI ini. Dilakukan penyusuran di kawasan Sungai Kapuas yang merupakan  ciri khas kalimantan ini, kan sayang bila sungai yang kita elu – elukan sebagai sungai terpanjang di Indonesia ini harus tercemar oleh aktivitas tambang ilegal.

 

Namun, apalah daya. Tampaknya patroli tak menemukan adanya aktivitas tambang. Para petugas hanya disuguhkan oleh pemandangan pesisir Kapuas yang tenang, penuh aktivitas bebasok dan besosah saja, atau sesekali melihat para lelaki yang mencurigakan, namun sebenarnya mereka adalah para pencari ikan. Nihil, tak ada jejak – jejak PETI, padahal ada laporan masyarakat yang menginformasikan kalau di daerah aliran sungai Kapuas ada aktivitas PETI.

 

Di sinilah akar pembahasan kita kawan. Siapakah dalang yang sudah membocorkan jadwal patroli petugas ini. Adakah mata – mata di pihak Kepolisian, atau ada Anbu Root di pihak penambang. Ya, Anbu Root dikenal di Konoha, bagaimana jika mata – mata PETI ini hidup di Konoha ya?

 

Pasti Didalangi Danzo

Seandainya ada aktifitas PETI di desa Konoha, sudah pasti para petinggi semisal Hokage tak tinggal diam. Mereka pasti akan melakukan investigasi mendalam dengan bantuan ninja – ninja terhebat yang dimiliki Konoha.

 

Namun, terasa percuma, jika Hokage sudah mengintruksikan pemberantasan, tapi ada si Danzo yang menjadi mata – mata pihak penambang, tentu tak ada hasilnya, percuma. Danzo pasti akan mengerahkan semua anak buahnya Anbu Root untuk bekerja diam – diam, dan membocorkan informasi patroli yang akan diadakan pihak Anbu di bawah pimpinan Hokage.

Baca Juga : Seandainya Boruto Jadi Wakil Hokage

 

Banyak Ninja Sensor di Pihak Penambang

 

Kalau ini sebenarnya memang harus dimiliki oleh para pasukan penambang. Untuk melakukan kegiatan yang  melanggar hukum, pasti ada persiapan matang. Entah itu modal uang, modal peralatan, dan yang paling penting adalah manusia yang bekerjanya harus memiliki keahlian lebih. Bukan hanya tukang bawa selang, buat kopi, atau tukang sikat dulang.

Para penambang yang akan melakukan aktivitas PETI di desa Konoha pasti adalah ninja – ninja hebat, dari sekian banyak mereka pasti ada penambang yang memiliki kemampuan sensor di atas rata – rata. Tidak menampik, bisa jadi salah satu penambang ada yang berasal dari Klan Aburame dan Klan Hyuga. Klan Aburame dikenal dengan ninja tipe sensor yang mumpuni, jadi mereka

bisa mengantisipasi kedatangan petugas yang akan berpatroli hanya dengan bantuan serangga yang ada di hutan ( lokasi tambang ). Kalaupun sensor serangga dirasakan tidak berguna, maka kemampuan Klan Hyuga di lokasi tambang sudah pasti bisa menghalau gerak gerik petugas patroli dengan pengelihatan tembus pandang berkilo - kilo meter.

 

Penambang Menyewa Jasa Akatsuki

 

Jasa Akatsuki tak bisa lepas jika memang aktivitas PETI dilakukan di Konoha. Para pemodal tambang tentu tak mau kalau bisnisnya hancur di tengah jalan, diobrak abrik oleh pihak keamanan Konoha. Nah, di sinilah peran Kakuzu, salah satu member Akatsuki bagian keuangan akan bekerja. Dia pasti akan pandai melobi dengan para cukong, bagaimana agar aman saat menambang, minimal informasi A1 mengenai jadwal patroli sudah pasti bocor diketahui pihak penambang. Untuk mata – matanya sendiri Akatsuki tentu sudah tahu siapa dari member mereka yang akan bertugas langsung di area tambang, yah sudah pasti Zetsu si ahli mata – mata organisasi.

 

Adanya Klan Uchiha yang Menjadi Mandor Tambang

 

Kita tahu Klan Uchiha adalah polisinya Konoha. Dan apa yang terjadi bila salah satu anggota Klan ini ternyata adalah Mandor di area tambang desa Konoha. Yah, sudah pasti lobi – lobi izin di Konoha, mulai setingkat Rt sampai Damyo tak ada yang gagal. Itu semua karena para perangkat desa sudah terkena Genjutsu oleh Klan Uchiha yang ada di tambang PETI. Setingkat Rt mungkin masih bisa menggunakan Genjutsu murahan ala Kurenai Yuhi, namun apabila lobi – lobi tambang sudah menghadap petinggi setingkat Damyo, tentu Genjutsu tingkat tinggi semisal Tsukuyomi no Pulus pasti akan digunakan.

BACA JUGA : Sekayam Raya dan Tayan Pisah dari Kabupaten Sanggau, Belajarlah dari Game The Sims City dan Stronghold Crussader

 

Location:

Berbagi :