Menebak Alasan Jalan Simpang ASP Penyeladi yang Rusaknya “Abadi”

Kondisi jalan simpang ASP dekat Desa Penyeladi memang sangat menguji adrenalin. Hal ini membuat teman saya yang bekerja dari Desa Inggis harus menambah skill berkendaranya. Bukan hanya masyarakat Sanggau perhuluan saja yang melewati jalur ini, seperti Mukok, Kedukul, Semuntai. Namun, ruas jalan di hulu desa Penyeladi ini juga merupakan jalur antar Kabupaten. 

Belum lama ini, tepatnya permulaan bulan puasa memang tampak adanya pengerjaan jalan untuk menambal jalan yang berlubang tersebut. Tapi, sepertinya permasalahan drainase yang ada di jalur inilah yang harus diperbaiki terlebih dahulu, mengingat saat ini memang wilayah kita memasuki musim penghujan.

Namun, sebagai warga Sanggau yang arif, saya berusaha berprasangka baik. Bisa jadi, rusaknya jalan mengandung hikmah bagi warga Sanggau perhuluan.

Mungkin pemerintah ingin warga Sanggau selalu waspada saat berkendara

Bayangkan, kalau jalan simpang ASP Penyeladi itu tidak rusak dan mulus seperti jalan perbatasan Sanggau Sekadau, pasti warga yang ada di perhuluan tancap gas sampai mentok saking mulusnya. 

Ini juga sebagai antisipasi, untuk para pelajar SMA yang berada di Semuntai dan sekitarnya yang akan bersekolah di dalam kota harus mawas diri dalam berkendara. Pemerintah berusaha melakukan usaha preventif untuk menekan angka kecelakaan anak sekolah di daerah perhuluan.

Selain itu, teman saya yang bekerja pulang malam dari Sanggau ke desa Inggis pasti tidak akan berani mengantuk saat berkendara. Ayo coba, siapa yang berani ngantuk melewati jalan berlubang dan ada genangan airnya?

Mungkin agar warga Sanggau perhuluan jago dalam berkendara

Kalau kalian melihat warga Semuntai, Inggis, dan Mukok jago dalam berkendara, meliuk - liuk dalam menangkis lubang. Jangan heran, sebab mereka memang sudah dilatih oleh alam.

Jalan simpang ASP Penyeladi yang berlubang dan tergenang air, juga merupakan salah satu alasan utama warga di sana memiliki tangan yang sigap, kaki yang lincah, juga mata yang selalu siaga dalam berkendara.

Saya yakin sekali, jikalau warga di sana ingin mengambil ujian SIM maka jangan ditanya lagi lulus tidaknya, pasti 100% mereka akan lulus.

Jalan rusak roda ekonomi tetap berjalan lancar

Pemerintah tentu melihat bagaimana perkembangan ekonomi di daerah hilir yang tumbuh sangat cepat. Beberapa bengkel dan tempat pencucian kendaraan banyak berdiri sepanjang jalan memasuki kota Sanggau. 

Tentu saja, jika jalan mulus tanpa lobang dan genangan air. Kendaraan akan semakin awet dan bersih tanpa cacat cela.

Pasti inilah alasan mengapa jalan simpang ASP Penyeladi masih berlubang dan ada genangan air.

Semakin banyak kendaraan yang mengalami pecah Bering, ban bocor, dan kotor penuh lumpur, maka usaha yang berkaitan dengan kendaraan di daerah hilirnya akan terbantu untuk perputaran ekonomi yang semakin baik.

Baca juga : Jangan Marah Jalan SP Mukok Jangkang Jelek, Sebenarnya Pemerintah Sayang ke Warganya

Location:

Berbagi :